Spion Spanyol Singkirkan Jerman Dari Piala Eropa
-business-standard.com-Foto: business-standard.com
Gerbang Jakarta. Perempat final Piala Eropa 2024 membawa kenangan buruk tersendiri bagi fans Jerman. Meski jadi tuan rumah dan dijagokan melaju setidaknya ke final, mereka justru harus jadi penonton lebih awal.
Jerman tersingkir 1-2 di tangan Spanyol. Adalah Dani Olmo, pemain muda Spanyol yang menjadi bintang dalam pertandingan ini, dengan menyumbang satu gol di menit 51 dan satu assist di menit 119 buat Mikel Merino. Sepanjang pertandingan, Olmo yang menjadi pemain pengganti di menit-menit awal, juga kerap membahayakan gawang Jerman yang dikawal kiper senior Neuer.
Uniknya, Olmo saat ini bermain di salah satu klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig. Pemain U-24 tim Matador ini juga pernah jadi anak didik Julian Nagelsmann. Tak salah jika ada fans Jerman yang menyebut Olmo sebagai spion alias mata-mata Spanyol. Bermain di Bundesliga dan tahu betul karakter kepelatihan Naglesmann, membuat Olmo lebih berbahaya.
Der Panzer sebetulnya sempat berada di atas angin setelah menyamakan kedudukan pada menit ke 89, lewat sepakan kaki Florian Wirtz. Dua puluh menit terakhir babak kedua, Jerman betul-betul mengurung Spanyol. Namun banyak peluang Jerman yang gagal dikonversi menjadi gol. Penguasaan bola pun jadi sia-sia.
Kekalahan ini membuat pelatih Jerman, Julian Naglesmann meradang. Dia merasa Jerman tidak sepantasnya kalah. Di mata Nagelsmann, Jerman bermain luar biasa dan perkasa. Pasalnya, statistik pertandingan menunjukkan, Jerman lebih banyak menguasai bola, 52 persen berbanding 48 persen. Tembakan ke arah gawang yang dilepaskan Jerman juga lebih banyak, 25 kali berbanding 18.
Tapi apa mau dikata, nasib bicara lain. Pertandingan malam ini sekaligus menutup karir Toni Kroos - yang sudah menyatakan mengundurkan diri dari dunia sepakbola - dengan kenangan pahit, kekalahan. Jerman meradang dua kali. Di semifinal, Spanyol akan berhadapan dengan Prancis yang berhasil menyingkirkan Portugal lewat adu penalti. (msr)
Sumber: