Kementerian ATR Kebakaran, Ada Hubungan Dengan Pagar Laut?

Kementerian ATR Kebakaran, Ada Hubungan Dengan Pagar Laut?

Damkar berusaha memadamkan kebakaran di Gedung Kementerian AKR-Antara-Antara

Gerbang Jakarta. Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang juga kantor Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB terbakar. Laporan sementara, kebakaran diduga berasal dari perangkat komputer yang tidak dimatikan.

Bangunan yang terbakar terletak di lantai satu, biasa digunakan oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR dan BPN. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang mengingatkan orang pada kebakaran Gedung Kejaksaan, sekitar tahun 2020 lalu, juga di wilayah Jakarta Selatan. Belum jelas juga apakah ada berkas-berkas penting yang ikut terbakar. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang diakibatkan masih diselidiki oleh Damkar dan Kementeran.

Menteri ATR Nusron Wahid yang hadir sekitar setengah jam setelah dikabari, menepis anggapan sebagian masyarakat yang menghubungkan kebakaran itu dengan kasus-kasus di kementerian yang sedang marak belakangan ini. Seperti kasus pagar laut di Tangerang, Teluk Jakarta, dan Bekasi. "Tidak, tidak. Tidak ada hubungannya," kata Nusron kepada sejumlah awak media.

Meski dibantah, isu tersebut tetap santer di media sosial. Nusron diketahui tegas menyikapi keberadaan pagar laut di Tangerang dan Bekasi. Ia memerintahkan pembongkaran pagar laut yang mengkavling perairan secara ilegal tersebut, karena ternyata memiliki sertifikat. Ia juga membatalkan sejumlah sertifikat yang terbukti berada di lautan. Langkah Nusron disambut baik masyarakat yang sejak awal mencurigai pagar laut tersebut sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk II. (Itj) 

Sumber: