LBIQ Menggebrak Anak Muda Dengan Qur’anis Supercamp
Ketua LBIQ H. Supli Ali (tengah) berharap Qur’anis Supercamp ini dapat berlanjut di masa depan.--Foto: Dok. LBIQ
Gerbang Jakarta. Prihatin terhadap tren pergaulan kekinian di kalangan anak muda, yang cenderung membuat mereka jauh dari Al-Qur’an, Lembaga Bahasa Arab dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) menggebrak dengan gelaran Qur’anis Supercamp.
Sebanyak 100 siswa mewakili OSIS dan Rohis sekolah menengah masing-masing di lima wilayah di Jakarta, awal Juli 2024 lalu terpilih mengikuti acara yang untuk pertama kalinya diadakan LBIQ di Camp Hulu Cai, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pengantarnya, Ketua LBIQ H. Supli Ali menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan anak-anak muda kepada Al-Qur’an dan membuat mereka mencintai Al-Qur’an yang sejatinya adalah pedoman hidup umat muslim seluruh dunia.
”Di tengah gempuran hebat media sosial dan game online, kegiatan-kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan,” terang Supli Ali, seraya menambahkan, “Bagi generasi muda, Al-Quran dapat menjadi salah satu sarana aktualisasi diri, karena di dalamnya banyak sekali dijelaskan tuntunan hidup.”
“Hanya saja memang perlu menggunakan cara yang tepat untuk mendekatkan mereka dengan Al-Qur’an, salah satunya dengan cara kegiatan Supercamp Quranis ini,” jelas H. Supli Ali.
Dari kegiatan ini LBIQ berharap para peserta akan memiliki pemahaman dan motivasi yang baik dalam belajar bahasa Arab dan Al Qur’an. Lebih jauh Supli Ali berpesan, kegiatan ini mestinya juga dapat meredam, bahkan menihilkan kasus buli yang sedang marak di sekolah-sekolah, khususnya di DKI Jakarta.
“Ada 4 tipe buli, yakni fisik, ras, lewat medsos, dan verbal. Semua itu dampaknya sangat berbahaya, baik bagi korban maupun pelaku. Saya mengimbau kepada seluruh siswa untuk saling menjaga dan menghargai satu sama lain. Begitu juga untuk para guru supaya bisa memantau dan membimbing siswa agar tidak ada lagi melakukan buli di antara siswa sekolah,” tutupnya. (msr)
Sumber: